Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 01:31:40【Kabar Kuliner】753 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(76)
Sebelumnya: BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Warga Taiwan Berbondong
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
Resep Populer
Rekomendasi

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Warga Taiwan Berbondong

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang